a.te.iskalo dirunut-runut (sendiri), menurut gue bahkan seorang atheis itu mengakui adanya Tuhan. some of them, deep in their heart.
[n] orang yg tidak percaya akan adanya Tuhan
kenapa? karena seorang atheis ga percaya sama Tuhan. which is dia berpikir kalo Tuhan itu ada kan sebenernya? kenapa bisa muncul pikiran untuk ga percaya sama Tuhan? karena sebelumnya mereka pasti berasumsi Tuhan itu ada. kecuali kalo emang dari lahir ga pernah tau kalo ada hal yang namanya Tuhan. mungkin mereka ga ber-Tuhan tapi mereka ber-kepercayaan dan ber-spiritual dalam bentuk apapun itu.
KARENA, kalo gue runut lagi, semua orang punya kecendrungan untuk ber-Tuhan. dalam bentuk apapun. pasti ada sesuatu yang ingin kita jadikan tempat bermohon, bercerita, bermaaf, bersyukur, dan jawaban untuk sumber dari segalanya - awal, dan tempat kita berpulang nanti - akhir. ya kan? pasti ada secuil dari dalam hatinya yang muncul, (teruatam) ketika merasa sepi, desperate, de se be.
ya toh?
jadi saya rasa, bukan masalah yang besar ya kita mau percaya sama apa dan siapa karena toh sebenernya ga ada yang bisa menjamin dengan 100% seperti apa Tuhan dan aliran apa yang paling benar. setiap orang juga punya cara masing2 untuk berkomunikasi sama sesuatu yang dia anggap itu.dan kayaknya, yang penting tuh juga cara hidup kita deh. bukan sesering apa kita beribadah dan memuji dia.
jadi kenapa masih mempermasalahkan kalo gue jarang ke gereja?
menurut gue, ke gereja itu mesti ada suatu kesadaran dan keinginan dari dalem diri kita sendirii untuk bertemu dan menyapa Tuhan, kalo belom ada, buat apa? cuma biar ga absen aja? emang gereja itu sekolah? yang kalo bolos trus kita dipanggil dan dimarahi?
bukannya katanya gereja itu rumah Tuhan? kalo main ke rumah orang, ibaratnya, mau bersilahturahmi gitu, kalo lo ga niat baik dari dalem hati, buat apa? cuma bikin silahturahmi itu jadi ga meaning kan?
coba bedakan antara gereja dan Gereja.
ada yang ga setuju sama pemikiran gue? silhkan, saya cukup terbuka hehe
No comments:
Post a Comment