Thursday 17 March 2011

Jakarta's too serious. Jakarta need more fun.

macet adalah makanan sehari hari saya. well, at least 3 hari dalam seminggu, 2 kali sehari. saya harus bergelut dalam kerumunan kendaraan yang saling bersaing. well, bukan gue doang. i know.

most of Jakrta's citizen have to deal with trafvck jam every time. even when you wake up at 5 in the morning. still, it's undeniable.

apalagi untuk gue yang harus stuck di jalanan paling lama 3 jam cuma buat ngampus. maklum, gue tebrilang nekad dengan mendaftar ke kampus yang letaknya dari ujung ke rumah gue yang katanya antah berantah.

demi ilmu u.u

anyway, yang mau gue bahas disini, gue selalu selalu dan selalu mikir gimana caranya ngatasin macet. if i were major of this freaking town.
  1. masyarakat ga diperbolehkan bekerja diluar batas jangkauan rumahnya. i mean, tempat kerjanya hanya boleh berjarak paling jauh yah.. 5 km. yayayaya! gue tau ini ga adil. banget. apalagi yg tmptnya ndeso tapi mau maju (kayak gue) orang yang mau kerja jauh, harus punya surat rekomendasi yang menyatakan bahwa mereka tuh skillfull betul sampe dibutuhkan bgt di kantor tsb. HAHA! toh denngan bgini, kalo orang tempat kerjanya deket2, ga bakal dong ya menuh2in jalan, naik mobil sendiri, pergi pagi2 jauh2.
  2. kurangin / hilangkan tempat parkir kendaraan roda 4 & 2 . dengan kata lain memaksa pegawai2 kantor untuk make kendaraan umum.
  3. banyakin busway. gedein jalurnya. 
  4. wajibkan bersepeda.
  5. takut telat naik sepeda? ohh jangan takut. ada kewajiban dr pemda (which is dr gue ehem) batas dimulainya jam kerja, jam 10! sampai jam 3 sajaa! life's wonderful rightt :)) jadi selow2 aja. hhihihih
we deserve more fun! since jakarta s metropolitan city! how come we missed all the sparkling and wasted it just for boring routines???
yea, money is the root of all problems we have.
    sekian presentasi dari saya. pilih saya jadi walikota jakarta 2030!!!

    No comments:

    Post a Comment