malam ini saya jatuh cinta sama lelaki ini. Sudjiwo Tedjo.

beliau bilang.

Cinta itu ketika kuat kau rasakan "kehadiran" Tuhan pada kekasihmu ..

mari saya bahasa dikit. menurut kacamata saya. dan kalau begitu saya belum merasakn cinta? emang definisi cinta itu berbeda tiap orang. dan definisi dari mbah ga bisa saya jadikan patokan utama dalam mencari dan merasakan cinta. cinta itu terlalu berat sebenarnya buat di deskripsikan. cuma perlu dirasain aja.tapi kadang kita suka semu. suka tertipu mana cinta dan mana nafsu. mana cinta dan mana cuma sekedar sayang dan rindu. mana cinta dan mana hanya sekelibat rasa kagum.

dan cinta yang dideskripsikan si mbah itu adalah pernyataan paling indah yang pernah keluar dari mulut lelaki. selama yang pernah saya tahu. cinta ga bisa lepas dari Tuhan. kalo kamu merasakan keTuhanan dalam seseorang, berarti kamu cinta dia.

sekarang mari pindah, kayak apa si keTuhanan? apa setiap kamu liat dia, lalu kamu kebelet ibadah. bukan. itu ga lebih seperti sekedar adzan. atau begitu liat dia, kamu langsug ingat tuhan dan tuhan. ah bukan, apa bedanya dia dengan sekedar foto atau gambar tuhan kalo gitu?? cuma simbol belaka.

bagi saya, yang ga tau apa2 ini, mnrt saya, ketika kamu melihat dia, bersama dia, semua yang kamu lakukan menjadi tulus. menjadi ikhlas. kamu selalu ingin mempersembahkan yang terbaik untuk dia. karena melalui dia, kamu berbagi. melalui dia, kamu merasa Tuhan berbicara di dalam dirinya. kamu merasa dilindungi dan melindungi. dibutuhkan dan membutuhkan. kamu merasa dia memegang seluruh duniamu. kamu merasa dia adalah, hampir segalanya, despite of, Tuhan tetap di nomor wahidnya.
kamu merasa ingin, menjadi lebih baik. bukan sekedar dia ingetin km sm Tuhan, tp kamu ingin jadi yang terbaik bagi dia, dan masa depan kalian. dimana kamu ingin mengukir masa depan yang tulus dan bersih dari nol lagi.
dimana kamu dan dia, apapun agama dia, beda atau sama, tapi kalian sama-sama yakin. bahwa kalian adalah.. satu.

itu, dari pola pikir saya yang hanya secuil debu di alam semesta. dan ini, menurut si mbah :)
emang mungkin ga sama. tapi toh emang otak saya sm beliau beda.

and, please do correct me, if i am wrong.