Wednesday 29 June 2011

dia.lo.gue.

i was back there, listening to my friend. about her, doesnt want to having an awkward realtionsip or even her ex hates her as enemy. the point is, she doesnt want to have awkward relationship with her ex. she wants anything like usual. friends again. but her ex, couldnt promise her so.
and she's so upset about that.

gue cuma ga ngerti kenapa temen gue begitu keukeh untuk mempertahankan mantannya sebagai teman dan sanagt bersedih kalo mantannya ga bisa begitu.

kita ga bisa selalu berharap seperti itu. hubungan itu seperti karet yang ditarik 2 orang. dua sisi. kalau satu yang melepas, pasti yang satu akan tersakiti. ya kan?
kalo lo terus2an ngarep begitu, itu sama aja lo egois. lo mau jadi temen kayak biasa. lo ga mau kehilangan dia. sementara lo udah ada yang baru.
gimana kalo dia ga mau, or maybe, ga bisa?
dia juga butuh waktu buat ngelupain lo. gimana kalo dengan menjadi teman itu, sama aja nyiksa dia? karena mesti terus-terusan inget sm lo?

makanya ada lasan kenapa ga semua orang yang tadinya pacar kita ketika berganti  status menjadi mantan kita, tetap bisa menjadi teman kita. karena kita udah masuk menjadi bagian dari masa lalunya. move on, people. move on. we cant living on past. 

dan dengan dia ga bisa menjanjikan untuk jadi temen biasa, bukan berarti juga lo mesti balikan sama dia. lo udah pernah berada dalam situasi menjadi pacarnya dan akhirnya lo putus. it means ada sesuatu yang ga berjalan sehingga lo putus. kalo lo balikan lagi sama dia, sama aja lo nginjek tai yang sama kayak kemaren lo injek.

dan ketika gue ngomong begitu ke temen gue, gue baru nyadar, alasan lo mundur dari kehidupan gue selama ini. dan gue masih marah karnea lo begitu sotoy mengambil langkah itu tanpa mendiskusikannya terlebih dahulu, meninggalkan gue tenggelam dan berenang sendiri. but therefor, i thank ya.

thats why im telling you people, relationship is mess.

No comments:

Post a Comment