Wednesday 29 June 2011

pertanyaan rasa dosa

saya tuh kadang suka ngerasa dosa deh kalo mempertanyakan agama.

tapi gimana ya, semakin kesini saya makin kritis. ga bisa nerima mentah mentah apa yang dikasi tau sama orang.
saya ga bisa terima aja bagaimana aturan dan larangan dan atau apapun yang "katanya" tertulis di alkitab (karena saya emang belom pernah scr langsung menemukan apa yang dikatakan orang orang disana) di doktrin begitu saja kepada saya.

rasanya.. kata siapa? kenapa? kok gitu?
sebentar.. saya sedang beurhaa menguraikan benang kusut di otak saya.

...

begini, seperti waktu itu, ketika saya bilang bahwa seorang teman saya di tattoo kepada A.
lalu si A bilang, meskipun dia ga menentang, tapi dia hanya bilang bahwa di agamanya bahwa tattoo itu dilarang. okeh. alasannya apa, A? karena tattoo itu termasuk nyiksa diri. menyakiti diri. dan segala hal yang menyakiti diri itu kan dilarang. okeh. trus katanya sama aja kita ga nerima pemberian tuhan. pake perlu nambahin ini itu ke badan. trus katanya lagi (ini kt orang lain) kita kan terlahir bersih, maka sebaiknya ketika mati bersih pula raganya.

okeh okeh okeh. saya ga bilang semua alasan itu salah. semua itu ada benernya. tapi begini, tattoo itu kan hanya meruapakn kreatifitas manusia belaka. bentuk apresiasi manusia terhadap seni.
lalu, begini, apakah lantas dengan kita di tatoo maka tuhan akan murka dan masukkin kita ke neraka padahal kita juga ga membunuh atau sebagainya? saya rasa.... tuhan ga sejahat itu kan??
neraka bisa penuh kalo gitu.

terus kata siapa? itu kan yang tertulis di alkitab. yang bikin alkitab siapa? para rasul? mereka juga manusia kan? sesama manusia kan? terus kalian mau dilarang sama sesama manusia? gimana kalo itu cuma idealisme para rasul semata? gimana kalo tuhan juga sebenernya fine fine aja sama hal selepe kayak gitu? tuh kan pertanyaannya rasa dosaaaaa!!!! :/

tapi gpp pertanyaan yang rasa dosa, daripada jawaban rasa dosa kan? hehe lebih baik mempertanyakan daripada ga pernah nanya karena kita ga akan pernah nemu jawabnnya. kita akan terus berada dalam kesesatan karena ga pernah mau nanya.

No comments:

Post a Comment