Saturday 28 July 2012

dasar manusia..

lately ive been thinking a lot abt my boat. i mean my life.
jika hidup saya ini perahu, saya sedang berada di arus yang sangat tenang. terlalu tenang dan luas saya tidak tahu akan dikemanakan perahu ini. hingga lupa kemana akan diarahkan perahu ini dan jalurnya.
saking tenangnya hingga saya lupa, saya tidak bisa selamanya berada di laut. saya bisa tua dan mati sendiri disini.

nah loh. keasikan leha-leha di laut. dadah dadah sama yang lewat. keasikan mancing tapi lupa disimpan untuk hari esok. keasikan sampai lupa kalo bukan saya yang ngatur cuaca. badai bisa datang kapan saja..

hmm, anyway, balik lagi ke hidup. semesta itu bekerja sesuai cara yang ga pernah kita tahu. di luar batas nalar kita. kita sendiri ga tahu apa batas nalar kita. maka teruslah bereksplorasi.

saya suka merasa, telat menyadari petunjuk yang dia berikan.
like, oh iya. i was led to that way. why am i not taking it? oh fool me.

tapi semesta itu sejatinya pemaaf dan sabar. dia sebarkan lagi petunjuk.
and again, dasar manusia, saya ga mengikuti.
i was fooled by my limited nous.

but whatever way i am taking, i believe, semua akan kembali ke jalan dan tempat yang sudah disediakan untuk kita dari semula.
karena tempat itu cuma lo yang bisa nempatin. pernah main pasang-pasangan kan waktu kecil? bentuk egitiga dimasukin ke lubang segitiga, bulat ke lubang blat, segiempat ke lubang tersebut juga. tidak akan pernah lubang segitiga bisa masuk ke lubang yang bulat. ketika sebuah pasangan yang bukan seharusnya dipaksakan, maka akan terjadi benturan yang pastinya, maksa.

nah seperti itu kira-kira. tempat kita, cuma kita yang bisa tempatin.
we are created for a reason.
if you meant to be, then it will be.
 


No comments:

Post a Comment